Seni Melipat Daun
Seni melipat daun berasal dari negeri
Siam/Thailand yang sebagian besar masyarakatnya beragama Budha. Untuk
keperluan pemujaan dan sembah yang di Vihara sudah menjadi tradisi harus
membawa sesaji. Untuk mendukung penampilan hidangan sesaji agar menjadi
lebih menarik diciptakanlah dekorasi pada hidangan sesaji dengan
mengunakan daun.
Salah satu keberhasilan dalam
penyajian hidangan selain rasa dan bentuk makanan, adalah unsur dekorasi
pada hidangan yang disajikan. Dekorasi penyajian mendukung penampilan
hidangan sesaji tersebut sehingga mempunyai nilai tersendiri.
Daun merupkan salah satu bahan yang
baik untuk dibuat dekorasi dan bentuk kemasan hidangan. Masyarakat
Indonesia pada umumnya telah mengenal dan terbiasa mengunakannya.
Beberapa jenis daun telah banyak digunakan sebagai barang kerajinan
dekorasi maupun kemasan antara lain daun pandan, lontar, kelapa, jati,
aren, pisang, dan talas.
Teknik Memilih Daun
Memilih, mengunakan dan mempertahankan kesegaran daun pisang :
a. Untuk dasar/alas dapat digunakan :
- Daun pisang kapok
- Daun pisang siam/ambon
- Daun pisang batu
b. Untuk lipatan
- Disarankan mengunakan daun pisang batu karena memiliki warna daun yang lebih hidup/hijau dan lebih lentur(mudah dibentuk)
- Untuk jenis lipatan tertentu seperti model teratai, kipas, dan gelung tekuk harus mengunakan daun pisang yang muda
c. Agar lebih awet
Untuk mempertahankan kesegaran dan warna lipatan daun agar tetap hijau adalah :
- Daun yang telah dilipat menjadi jenis lipatan tertentu, dibungkus dengan kain basah
- Direndam air yang telah diberi asam dan air jeruk nipis selama beberapa jam
- Disemprot secara periodic dengan semprotan air.
d. Alat yang diperlukan :
- Daun pisang
- Batang pohon pisang
- Sterofoam
- Tampah
- Gunting
- Staples
- Jarum pentul
- Jarum jahit
- Benang jahit berwarna hijau
- Tusuk sate/tusuk gigi
- Cellulose tape
Aneka jenis lipatan daun :
- Lipatan seruni
- Lipatan kipas
- Lipatan gelung tekuk
- Lipatan kantil
- Lipatan kelopak teratai
- Lipatan Untuk hidangan tumpeng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar